Kelebihan FeCrAl
- Suhu maksimum yang lebih tinggi di udara
FeCrAl memiliki suhu maksimum 1250C, sedikit lebih tinggi dari NiCr. - Beban permukaan yang lebih tinggi
Suhu maksimum yang lebih tinggi dan daya tahan lebih lama memungkinkan beban permukaan yang lebih tinggi untuk diterapkan pada elemen FeCrAl. - Resitivitas yang lebih tinggi
Resistivitas tinggi dari paduan FeCrAl memungkinkan untuk memilih bahan dengan penampang yang lebih besar, yang meningkatkan life cycle elemen. Hal ini sangat penting untuk kawat tipis. Ketika penampang yang sama dapat digunakan, akan lebih ekonomis. Selanjutnya, resistivitas FeCrAl lebih sedikit dipengaruhi oleh keadaan suhu dingin-panas dibandingkan NiCr. - Yielding yang lebih tinggi
Kekuatan yielding lebih tinggi dari paduan material berarti sedikit perubahan pada penampang melintang ketika dililitkan. - Life cycle lebih lama
FeCrAl memiliki kehidupan 2-4 kali lebih lama dari NiCr saat dioperasikan di udara pada suhu yang sama. - Densitas yang lebih rendah
Kepadatan paduan FeCrAl lebih rendah dari NiCr. Ini berarti lebih banyak elemen yang setara dapat dibuat dari bahan yang sama beratnya. - Harga FeCrAl lebih ekonomis.
Dengan kualitas yang baik dan biaya produksi yang dapat ditekan, FeCrAl seringkali menjadi pilihan dalam penggunan resistant wire.
Kelebihan NiCr
- Duktilitas (perubahan bentuk) yang lebih baik setelah digunakan
Duktilitas NiCr tetap baik setelah lama digunakan - Ketahanan panas dan creep strength lebih baik.
NiCr memiliki spesifikasi superior pada ketahan panas dan creep strength pada kelasnya dibanding dengan FeCrAl. - Non–magnetik
Dalam aplikasi suhu rendah tertentu bahan non-magnetik lebih disukai. Paduan NiCr adalah non-magnetik. Pada dunia industri tertentu, non-magnentik adalah pilihan utama sehingga memilih produk NiCr - Ketahanan korosi lebih baik
NiCr umumnya memiliki ketahanan korosi yang lebih baik pada suhu kamar dibandingkan FeCrAl.